Tokyo Game Show 2021 kesempatan tunjukkan

Tokyo Game Show 2021 kesempatan untuk menunjukkan kualitas game Indonesia

tokyo-game-show

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ajang Tokyo Game Show 2021 yang digelar pada September dan Oktober tahun ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kualitas game Indonesia ke seluruh dunia.

“Kami telah melihat contoh permainan seperti Kediri dan Yogyakarta yang luar biasa. Kami memiliki potensi yang sangat menjanjikan,” kata Sandiaga dalam konferensi pers mingguan, Senin.

Dia mengatakan peserta dari Indonesia akan hadir secara online karena situasinya tidak memungkinkan mereka untuk datang ke Jepang secara langsung. Acara tersebut dilaksanakan dalam bentuk hybrid yaitu offline dan online.

Keikutsertaan Indonesia dalam ajang bergengsi ini juga didasari oleh kontribusi positif subsektor Games terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional tahun 2020.

Menparekraf mengatakan subsektor aplikasi dan pengembang game memberikan kontribusi Rs 24,88 triliun terhadap PDB negara berdasarkan data dari Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Outlook 2020/2021.

“Mari kita dukung keikutsertaan Indonesia di Tokyo Game Show 2021,” ujarnya.

Ia berharap ajang pameran video game terkemuka di Asia membuka peluang bagi para pemain developer game di tanah air karena game dan aplikasi merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang potensial.

Ini bukan pertama kalinya Indonesia mengikuti Gamescom & Tokyo Game Show dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2020, 16 peserta Indonesia mengikuti Gamescom, pada 2018 Indonesia juga mengikuti 7 peserta. Indonesia tahun ini mendatangkan 30 peserta untuk Gamescom 2021 dan 19 peserta untuk Tokyo Game Show 2021, yang dikuratori oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan Asosiasi Game Indonesia.

Seluruh delegasi dapat mempresentasikan produknya di stan virtual paviliun Indonesia dan berkesempatan menjalin hubungan bisnis dengan pembeli asing.

Sumber :