Dapatkan Investasi 108 Miliar Rupiah, Partipost Perkuat Inovasi Platform Pemasaran “Influencer”

Dapatkan Investasi 108 Miliar Rupiah, Partipost Perkuat Inovasi Platform Pemasaran “Influencer”

Pengaruh kehadiran influencer dalam kegiatan pemasaran terus menunjukkan puncaknya seiring dengan digitalisasi yang semakin masif. Tren ini memunculkan kebutuhan akan platform untuk menjembatani influencer dengan brand yang ingin melancarkan aktivitas pemasaran. Semangat inilah yang pada akhirnya memotivasi Partipost untuk mengejar posisinya sebagai pemain dominan di kawasan ini, terutama setelah mengantongi dana lebih dari $7 juta (lebih dari 108 miliar Rupiah).

Putaran investasi dipimpin oleh iGlobe Partners, dengan partisipasi dari Pavilion Capital Temasek, Taiwan Mobile, Cathay Venture dan Quest Ventures. Mitra iGlobe Partners Joyce Ng akan bergabung dengan manajemen Partipost sebagai direktur.

Perusahaan akan menggunakan dana segar untuk mempercepat pengembangan produk baru dan memenuhi kebutuhan bisnis klien komersial dari berbagai pasar, karena peraturan wajib masker di Asia mulai dilonggarkan. Perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke Thailand, Vietnam, dan Hong Kong dalam waktu 18 bulan dari sekarang.

Dalam pernyataan resmi, Mitra iGlobe Joyce Ng mengatakan, dengan meningkatnya tingkat penetrasi media sosial di Asia, ia percaya bahwa ekonomi influencer akan bertahan lama. Hal ini menyebabkan merek perlu mencoba berbagai alat pemasaran untuk tetap menonjol di tengah banyaknya konten di era digital.

“Partipost telah membawa inovasi di tengah pemasaran tradisional melalui ekosistem influencer yang kuat untuk influencer dan merek. Sebagai investor utama dalam rangkaian pendanaan ini, kami sangat terkesan dengan Jonathan dan tim, dan sangat bersemangat untuk bergabung dalam perjalanan ini dan membantu mereka mencapai lebih banyak lagi,” kata Ng.

Partner Quest Ventures Asia Fund Jeffreey Seah menambahkan, pihaknya terus mendukung bisnis Partiposts, ditandai dengan pendanaan ketiga yang diberikan oleh perusahaan. Menurutnya, selain memperoleh return yang lebih tinggi dari anggaran periklanan dan pemasaran, Partipost terbukti dibutuhkan oleh klien pemasaran untuk mengembangkan sampling produk dan kampanye riset di jalur distribusi penjualan konvensional.

“Sejalan dengan perubahan pola pikir dan perilaku pelanggan, brand marketer kini mencari corong baru untuk menemukan generasi pelanggan WFH dari era pandemi yang memiliki beragam pilihan. Influencer dan pencipta di platform Partipost semakin dihargai secara komersial di pasar. Tony, Ben, dan Jon adalah pelaku ekonomi digital yang akan terus kami dukung,” ujarnya.

Pendiri dan CEO Partipost Jonathan Eg berbagi, “Meskipun ada rintangan makroekonomi, kami dapat mencapai rangkaian pendanaan ini, terutama dengan bantuan semua anggota tim kami yang terus berdedikasi, berusaha, dan percaya pada masa depan Partipost . Kami ingin menjadi platform yang dapat digunakan oleh semua merek dan influencer. Saya percaya kita semakin dekat dengan visi itu.”

Selain Partipost, saat ini ada sejumlah platform yang mencoba menjembatani kebutuhan brand akan influencer marketing. Beberapa di antaranya adalah Anymind, Allstars, Hiip, Verikool, Raena, termasuk IDN Media yang sudah mulai mengembangkan platform serupa bertajuk creator economy.
Tren pemasaran influencer

Partipost adalah platform pemasaran & perdagangan influencer yang memberikan solusi bagi merek untuk menjalankan kampanye pemasaran dalam skala dan kecepatan tinggi dengan influencer yang tepat. Dengan influencer dari berbagai kategori, dari ratusan hingga jutaan pengikut, Partipost ingin mendorong pemasaran dari mulut ke mulut yang otentik untuk merek.

Dengan data yang dikumpulkan melalui polling dalam aplikasi dan perilaku pengguna, sistem Partipost mengumpulkan influencer dengan pengikut dari ratusan hingga jutaan. Dengan meningkatnya minat konsumen dalam pemasaran dan perdagangan influencer, Partipost memberi penghargaan kepada influencer berdasarkan jangkauan media dan keterlibatan media sosial dengan pengikut.

Startup ini didirikan pada tahun 2016 dan telah hadir di Singapura, Indonesia, Taiwan, Malaysia, dan Filipina. Diklaim, tahun ini Partipost telah membantu brand meningkatkan brand awareness, sales, dan scale, melalui pembuatan campaign yang melibatkan lebih dari 3.000 influencer.

Pendanaan multi-regional ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan industri influencer marketing di Asia. Di kawasan ini diperkirakan akan mencapai $24 miliar pada tahun 2024. Selain itu, laporan pemasaran influencer Asia Tenggara tahun 2022 dari Partipost menemukan bahwa kemampuan “On-Demand & Always-On” adalah faktor pendorong utama bagi pemasar merek untuk berinvestasi hingga sepertiga (33 %) dari anggaran pemasaran mereka untuk pemasaran influencer.

Sumber :